Rabu, 9 Juli 2025 – Dalam rangka mendorong tercapainya target LTT di Kalimantan Barat, dilaksanakan Rapat Koordinasi Zona II yang terdiri dari Kab. Bengkayang dan Kab Landak. Rakor yang dilaksanakan secara hybrid di Aula Rangkaya, Kantor Bupati Bengkayang serta melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh Dandim 1209 Bengkayang, Dandim 1210 Landak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang, dan Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak.

Rapat koordinasi diawali dengan sambutan dari Bapak Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., selaku Kepala BRMP Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, beliau mendorong ketercapaian target LTT di Zona II. Evaluasi yang dilakukan oleh Menteri Pertanian RI secara terus menerus menjadi semangat bagi para pelaksana program untuk menghasilkan perkiraan pencapaian LTT setelah Rakor berlangsung.

Sebagai pembuka Rakor Zona II di Kab. Bengkayang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bengkayang berpesan bahwa salah satu tujuan program swasembada pangan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, untuk mendukung keberhasilan LTT, brigade pangan yang sudah terbentuk diharapkan dapat bekerja dengan optimal. Selain itu, dibutuhkan juga sinkronisasi stakeholder untuk memperkuat komitmen mewujudkan swasembada pangan.

“Maju terus petani di Kab. Bengkayang!”

Sebagai semboyan menutup sambutan sekaligus membuka Rakor Zona II yang berlangsung, Kadis Bengkayang memberikan semangat kepada kelompok tani dan petugas statistik untuk mewujudkan target LTT.

Inti dari Rakor Zona II merupakan diskusi terkait strategi percepatan tanam, penguatan koordinasi antar stakeholder, evaluasi realisasi tanam yang telah berjalan, dan memperkirakan pencapaian LTT di Zona II. Diskusi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, menghasilkan kesepakatan target LTT, yaitu Kabupaten Landak seluas 4.876 Ha dan Kabupaten Bengkayang seluas 523 Ha.

Untuk mendukung tercapainya target LTT di Zona II, dibutuhkan dukungan yang kuat dari para pelaksana program, seperti Brigade Pangan, para pemangku kepentingan, penyuluh dan pendamping, serta petugas statistik. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mewujudkan Kalimantan Barat sebagai lumbung pangan nasional, demi terwujudnya swasembada pangan yang berkelanjutan dan kemandirian pangan masyarakat.

#SwasembadaPangan
#LTTKalimantanBarat
#RakorZonaII

Penulis : Hawa Al Firdausy, S.I.Kom