Kubu Raya, Rabu 17 September 2025 – Balai Pelindungan Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT), Cetak Sawah Rakyat, dan Optimalisasi Lahan Tahun 2025 Zona 1, yang meliputi wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Rakor dilaksanakan pada Selasa, 17 September 2015 bertempat di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Jl. Arteri Supadio, Arang Limbung, Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Rakor Percepatan LTT dihadiri dan dibuka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Plt. Sekretaris Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, serta para pihak yang berhubungan dengan program swasembada pangan di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak serta para penyuluh pertanian lapangan (PPL) dari Kubu Raya dan Pontianak

Rakor LTT dilaksanakan dalam rangka evaluasi realisasi LTT Sawah Reguler, Optimasi Lahan dan Padi Lahan Kering atau Padi Gogo dalam Rangka Swasembada Pangan Tahun 2025. Acara Rakor LTT Zona 1 dibuka secara langsung oleh Sekda Kabupaten Kubu Raya. Sekda menyampaikan bahwa Bupati Kubu Raya mendukung penuh Program Swasembada Pangan yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Melalui Rakor ini diharapkan dapat memberikan masukan dan saran dalam menghadapi berbagai permasalahan pelaksanaan Program Swasembada Pangan yang ada. Dalam sambutannya, Sekertaris Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menekankan pentingnya sinergi antar pusat dan daerah dalam mendukung Swasembada Pangan. Segala program yang telah dicanangkan tidak dapat dilakukan secara maksimal jika koordinasi antara pusat dan daerah tidak sejalan.

Setelah pembukaan, Rakor LTT dilanjutkan dengan acara Penandatanganan Pakta Integritas oleh Dinas Pertanian Kubu Raya dan pihak-pihak terkait. Acara dilanjutkan dengan Pemaparan Materi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya dan Dinas Pertanian Kota Pontianak yang dilanjutkan dengan diskusi seputar materi yang dipaparkan.

Pada akhir Rakor diperoleh kesepakatan untuk menyukseskan program swasembada pangan di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Semua pihak yang terlibat dalam Rakor LTT berkomitmen agar berkerja lebih giat sehingga dengan program swasembada pangan nasional dapat terlaksana dengan baik.