BPTP Pontianak Hadiri Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu di Kabupaten Rembang
Diposting Kamis, 16 Oktober 2025 11:10 am
Rembang, Kamis, 16 Oktober 2025. BPTP Pontianak menghadiri Tanam Perdana Bongkar Ratoon (BR) Tebu di Kabupaten Rembang yang menjadi salah satu rangkaian program strategis Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas dan swasembada gula nasional. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Bupati Rembang, Plt. Direktur Direktorat Jenderal Perkebunan, Kepala Kejaksaan Negeri Rembang, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Direktur Utama PT SGN, General Manager Pabrik Gula Rendeng, Sragi, Mojo, GMM, Pakis, dan Trangkil, BPTP Pontianak, Kepala Kepolisian Resor Rembang, Komandan Kodim 0720/Rembang, Komandan Danyon TP 888, Administratur Perhutani Wilayah Rembang, DPD dan DPC APTRI Jawa Tengah, KPTRI Jawa Tengah dan KPTRI Rembang, serta penyuluh, Babinsa, dan petani lingkup Kabupaten Rembang.Acara diawali dengan sambutan dari Bupati Rembang, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam mendukung pengembangan tebu di Rembang. Dalam kesempatan ini, Plt. Direktur Direktorat Jenderal Perkebunan memberikan arahan bahwa Tanam Perdana Bongkar Ratoon Tebu di Kabupaten Rembang merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada gula melalui peningkatan produktivitas tebu nasional. Program ini mencakup pengembangan ribuan hektar lahan di berbagai daerah, termasuk 3.050 hektar di Kabupaten Rembang, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat kemitraan dengan pabrik gula, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.Selanjutnya, Direktur Utama PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) juga memberikan arahan terkait pentingnya penguatan kemitraan antara petani dan industri gula sebagai langkah strategis dalam memastikan keberlanjutan program tebu nasional.Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama petani, di mana para petani menyampaikan harapan agar mulai tahun 2026 Indonesia dapat menghentikan impor gula melalui peningkatan produksi dalam negeri. Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan bantuan kepada petani serta pelaksanaan tanam bersama sebagai simbol dimulainya pelaksanaan kegiatan Bongkar Ratoon di Kabupaten Rembang.