BPTP Pontianak Tindaklanjuti Laporan Serangan Penyakit BPB Pada Kelapa Sawit di Mempawah
Diposting Selasa, 16 September 2025 10:09 am
Pontianak, 16 September 2025 – Balai Pelindungan Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak menindaklanjuti laporan serangan penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang menyerang kelapa sawit di Kabupaten Mempawah. BPTP Pontianak menerima laporan dari Bapak Gimin, petani kelapa sawit asal Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, yang melaporkan adanya serangan OPT yang diduga merupakan penyakit busuk pangkal batang akibat jamur Ganoderma sp. sekaligus memohon bantuan pengendalian.
Menindaklanjuti laporan tersebut, BPTP Pontianak segera menugaskan tim yang terdiri dari beberapa petugas teknis untuk melakukan pengecekan dan upaya pengendalian langsung di lokasi. Langkah ini merupakan wujud komitmen BPTP Pontianak dalam memberikan pendampingan teknis kepada petani.
Kebun terserang merupakan kebun kelapa sawit seluas 1 ha dan sudah masuk ke fase TM dengan umur tanaman lebih kurang 12 tahun. Pada saat pengamatan kebun, ditemukan 2 batang kelapa sawit tumbang dengan kondisi pangkal tanaman membusuk dan pada kedua pohon tersebut ditemukan tubuh buah jamur Ganoderma sp. jamur inilah yang menyebabkan penyakit BPB. Untuk mengendalikan penyebaran penyakit BPB maka tim BPTP Pontianak melaksanakan sosialisasi pengendalian dan pencegahan BPB menggunakan APH dan Bahan Kimiawi kepada petani. Petugas menekankan kepada petani pemilik kebun untuk segera melakukan pengendalian agar serangan BPB tidak semakin parah dan meluas. Pada akhir kegiatan petani pemilik kebun diberikan bantuan berupa bahan-bahan pendukung untuk melakukan kegiatan pengendalian secara mandiri.
Melalui kegiatan ini, BPTP Pontianak berharap petani dapat memperoleh solusi pengendalian yang tepat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan sehingga keberlangsungan usaha perkebunan sawit rakyat tetap terjaga.