BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Perbanyakan Agens Pengendali Hayati Trichoderma di BPTP Pontianak

Diposting     Selasa, 29 Maret 2022 01:03 pm    Oleh    Admin Balai Pontianak



Oleh: Hadad Ikram, A.Md.P (Calon POPT Terampil-BPTP Pontianak)

Seiring kesadaran kesehatan, konsumen di masa kini telah menetapkan standar mutu yang harus diikuti oleh produsen, salah satunya adalah produk yang bebas residu kimia yang bisanya berasal dari sisa pupuk dan pestisida pada masa produksi maupun kegiatan pascapanen. Pestisida tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan usahatani karena tanaman pasti memiliki musuh alami yang bisa mengganggu pertumbuhan maupun hasil produksi yang diusahakan pelaku usaha. Residu pestisida yang terkandung pada tanaman yang dikonsumsi dapat mengganggu kesehatan manusia bahkan membahayakan manusia. Pengujian analisis residu pestisida di laboratorium selalu digunakan sebagai ukuran untuk menentukan apakah hasil pertanian ada pada tingkat yang aman atau tidak untuk dikonsumsi (Bethlee dan Cloyd, 2000).

Baca artikel selengkapnya di sini>>>


Bagikan Artikel Ini