BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

Pengendalian Penyakit Bidang Sadap Tanaman Karet Menggunakan Formulasi Oleokimia Plus

Diposting     Selasa, 15 November 2022 01:11 pm    Oleh    Admin Balai Pontianak



Oleh: Maudiyanti Yurnanti, S.P
(CPOPT Ahli Pertama BPTP Pontianak)

Karet alam merupakan salah satu komoditi ekspor unggulan Indonesia dalam sub sektor perkebunan. Karet alam menghasilkan getah yang disebut lateks dengan cara menyayat atau melukai pohon karet. Data menunjukkan dalam tahun 2018 hingga 2020 cenderung menurun. Pada tahun 2018 sekitar 3 ribu ton, menurun 5,93 persen menjadi 2,9 ribu ton pada tahun 2019. Pada tahun 2020 sebesar 2,7 ribu ton atau menurun persen 4,87 dibandingkan dengan tahun 2019 (BPS, 2020). Di wilayah Kalimantan Barat, juga menunjukkan penurunan pada periode tahun yang sama, yaitu pada tahun 2018 sekitar 272 ribu ton menurun menjadi 261 ribu ton pada tahun 2019 dan menurun hingga 251 ribu ton pada tahun 2020. Penurunan tersebut terjadi salah satunya adalah karena adanya serangan organisme penganggu tumbuhan (OPT). Salah satu OPT penting pada tanaman karet adalah penyakit bidang sadap karet.

Baca artikel selengkapnya di sini>>>


Bagikan Artikel Ini